Friday, January 02, 2009

Suara dari Rumah Tuhan

Udara yang bergerak menyapa wajah-wajah lelah yang berbaring di antara tiang-tiang masjid. Sinar mentari tersaput gulungan awan menghangatkan memeluk tubuh kami.

Ashar belum lagi tiba siang baru beranjak pukul dua. Di sini kami beristirahat di tengah perjuangan hidup. Suara deru mesin berlalu lalang, dengan lembut mengantar kami ke alam mimpi.

Biarkan kami lelap sejenak hingga adzan membangunkan kami. Izinkan kami 'tuk sekadar melepas lelah di rumah-Mu.

Kalibata Tengah, 30 Desember 2008